Kamis, 31 Januari 2013

Hikmah dibalik Sejarah


Hikmah dibalik sejarah

          Ketika kita berbicara tentang sejarah, banyak hal-hal yang akan kita gali dan pelajari dibalik sejarah, apapun itu. Sudah menjadi suatu kewajaran ketika seorang manusia ingin mengetahui lebih dalam tentang hal-hal di masa lampau untuk menambah wawasan mereka, serta menambah rasa kepercayaan mereka terhadap makhluk yang diciptakan oleh sang Kholik di muka bumi ini, karena sesungguh nya apa-apa yang ada di muka bumi ini  merupakan ciptaan Allah semata. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman: “ Sesungguhnya Tuhan Kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian dia bersemayam di atas ‘arsy untuk mengatur segala urusan.” (QS Yunus : 3 )

            Di negri kinanah ini banyak tempat-tempat bersejarah yang dapat kita kunjungi untuk menambah iman atau kepercayaan kita kepada Allah SWT, merupakan suatu kesyukuran yang teramat besar seyogyanya dirasakan oleh para mahasiswa Indonesia yang mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Negara mesir ini, negri para Nabi dan negri para ulama. Kita lebih mudah menggali lebih dalam lagi tentang sejarah perkembangan islam di Negara mesir ini, dimana terdapat makam-makam para ulama yang dapat kita ziarahi, diantaranya makam Imam Syafi’i, makam Imam waqi’, makam Ibnu Hajar Al-Atsqolani dan masih banyak lagi makam para ulama besar di negri kinanah ini.

            Ini merupakan suatu berkah luar biasa yang dapat kita rasakan, dimana secara langsung kita dapat mempelajari sejarah perjalanan para ulama islam yang sampai sekarang masih bisa kita rasakan ilmunya melalui buku-buku yang mereka buat. Seperti kitab ‘Al-Umm’ karya Imam Syafi’i, atau kitab ‘bulugul marom’ karya Ibnu Hajar Al-Atsqolani.

            Agama Islam merupakan agama rohmatan lil’alamin, karena apabila ajaran agama islam diterapkan secara benar, maka akan tercipta suatu masyarakat atau Negara yang damai, aman dan sejahtera. Inilah yang pernah terjadi pada zaman Rasulullah SAW, sahabat, dan para tabi’in, ketika segala permasalahan dipecahkan dan diselesaikan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

            Inilah hikmah dan manfaat yang dapat kita ambil dibalik sejarah, terutama sejarah perkembangan agama islam yang dapat langsung kita pelajari secara luas dan mendalam di negri kinanah ini, dimana berkah ilmu para ulama’ salaf dan ulama kontemporer  dapat kita rasakan sampai saat ini, karena maju atau mundur nya suatu kaum ditentukan oleh peranan para ulama’ yang ada pada kaum tertentu. Rasulullah SAW mengisyaratkan dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash, katanya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hambanya. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama, sehhingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar